KONSEP MANAJEMEN MUTU TERPADU
KONSEP
MANAJEMEN MUTU TERPADU
(Total Quality Management)
MANAJEMEN MUTU TERPADU
(Total Quality Management)
PengertianKualitas
·
Kualitas sendiri memiliki
banyak kriteria yang berubah secara terus-menerus.
·
Orang yang berbeda akan
menilai dengan kriteria yang berlainan pula.
·
Orang akan sulit mendefinisikan
kualitas dengan tepat, meskipun demikian kualitas dapat dirinci
ContohPenilaianKualitasBioskop
:
·
Ketepatan waktu penayangan
·
Lingkungan atau tata ruang
·
Kursi yang nyaman/empuk
·
Harga
·
Pilihan film yang ditawarkan
·
Sound system
BeberapaDefinisiKualitas
·
Perfomance to the standard
expected by the customer
·
Meeting the customer’s needs
the first time and every time.
·
Providing our customers with
products that consistently meet their needs and expectations.
·
Doing the right thing right
the first time, always striving for improvement, and always satisfying the
customers.
·
A pragmatic system of
continual improvement, a way to succesfully organize men and machines.
·
The meaning of excellence
·
The unyielding and
continuing effort by everyone in an organization to understand, meet, and
exceed the needs of its customers.
·
The best product that you
can produce with the materials that you have to work with.
·
Continous good product which
a customer can trust.
·
Not only satisfying
customers, but delighting them, innovating, creating.
KesamaandariDefinisi-definisi
di atas :
·
Kualitas meliputi usaha
memenuhi atau melebihi harapan pelanggan
·
Kualitas mencakup produk,
manusia, proses, dan lingkungan.
·
Kualitas merupakan kondisi
yang selalu berubah (misalnya apa yang dianggap merupaka kualitas saat ini
mungkin dianggap kurang berkualitas pada masa mendatang).
DefinisiKualitasMenurutGoetsch dan Davis :
·
Kualitas merupakan suatu
kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, manusia, proses, dan lingkungan
yang memenuhi atau melebihi harapan.
Definisi
TQM (Ishikawa) :
·
TQM merupakan perpaduan semua fungsi dari perusahaan ke dalam falsafah
holistik yang dibangun berdasarkan konsep kualitas, teamwork, produktivitas,
dan pengertian serta kepuasan pelanggan.
Definisi
TQM (Santosa) :
·
TQM merupakan sistem
manajemen yang mengangkat kualitas sebagai strategi usaha dan berorientasi pada
kepuasan pelanggan dengan melibatkan seluruh anggota organisasi.
Definisi
TQM (Tjiptono) :
·
TQM merupakan suatu
pendekatan dalam menjalankan usaha yang mencoba untuk memaksimumkan daya saing
organisasi melalui perbaikan terus-menerus atas produk, manusia, proses, dan
lingkungan.
Cara
Mencapai TQM
·
Fokus pada pelanggan, baik
pelanggan internal maupun eksternal.
·
Memiliki obsesi yang tinggi
terhadap kualitas
·
Menggunakan pendekatan
ilmiah dalam pengambilan keputusan dan pemecahan masalah.
·
Memiliki komitmen jangka
panjang
·
Membutuhkan kerja sama tim
(teamwork)
·
Memperbaiki proses secara
berkesinambungan
·
Menyelenggarakan pendidikan
dan pelatihan
·
Memberikan kebebasan yang
terkendali
·
Memiliki kesatuan tujuan
·
Adanya keterlibatan dan
pemberdayaan karyawan.
SejarahPerkembangan
TQM
·
Evolusi gerakan total
quality dimulai dr masa studi waktu dan gerak oleh Pelopor Manajemen Ilmiah
Frederick Taylor pada tahun 1920-an.
·
Aspek yang paling
fundamental dari manajemen ilmiah adalah adanya pemisahan antara perencanaan
dan pelaksanaan
·
Pembagian tugas telah
menimbulkan peningkatan besar dalam hal produktivitas, konsep pembagian tugas
telah menyisihkan konsep lama mengenai keahlian/keterampilan, dimana individu
yang sangat terampil melakukan semua pekerjaan yang dibutuhkan untuk
menghasilkan produk berkualitas.
·
Manajemen ilmiah Taylor
mengatasi hal ini dengan membuat perencanaan tugas manajemen dan tugas tenaga
kerja.
·
Untuk mempertahankan
kualitas produk yang dihasilkan maka dibentuklah departemen kualitas yang
terpisah.
·
Sekalipun konsep TQM banyak
dipengaruhi oleh perkembangan-perkembangan di Jepang, tetapi tidak dapat
dinyatakan bahwa TQM adalah “made in Japan”. Karena (menurut Schmidt dan
Finnigan) banyak aspek TQM yang bersumber dari Amerika
SejarahPerkembangan
TQM
Aspek
TQM yang dianggapberasaldariAmerika :
·
Manajemen ilmiah, yaitu
berupaya menemukan satu cara terbaik dalam melakukan suatu pekerjaan.
·
Dinamika kelompok, yaitu
mengutamakan dan mengorganisasikan kekuatan pengalaman kelompok.
·
Pelatihan dan pengembangan
yang merupakan investasi dalam SDM
·
Keterlibatan karyawan
·
Sistem sosioteknikal, dimana
organisasi beroperasi sebagai sistem yang terbuka.
·
Pengembangan organisasi
·
Budaya organisasi, yakni
menyangkut keyakinan, mitos, dan nilai-nilai yang mengarahkan perilaku setiap
orang dalam organisasi.
·
Teori kepemimpinan baru,
yakni menginspirasikan dan memberdayakan orang lain untuk bertindak.
·
Konsep linking-pin
dalam organiasasi, yaitu membentuk tim fungsional silang.
·
perencanaan strategik.
Comments
Post a Comment